REVISTALINEA

Online news, up-to-the-minute news, breaking news, feature stories and more. National and International News, Money, Sports, Life, Tech and Weather news.

Unsur-Unsur Seni Lukis

Unsur-Unsur Seni Lukis – Disuatu unsur yang mendukung seni lukis adalah unsur visual dan unsur non visual. Dalam sebuah unsur visual adalah unsur yang mengandung material visual serta bisa dilihat maupun dibuat oleh sang pelukis sesuai dengan keinginannya. Unsur visual bisa dipelajari. Nah, bentuk dari unsur visual itu sendiri adalah:

Line atau garis : elemen ini adalah elemen dasar dimana garis dapat dibentuk dari dua titik berjauhan serta diisikan gambar maupun diberi gambar diantara kedua titik itu. Garis berfungsi untuk menjadi pembatas beberapa jenis ataupun bentuk gambar. nahjbayarea.com

Garis dibagi jadi dua yaitu buatan dan alamiah. Garis alamiah ada pada gambar yang realita objeknya berbatas seperti pantai, gunung, langit, atau laut. Sedangkan garis buatan seperti kontur wajah, bentuk bujur sangkar sebuah rumah, dan sebagainya.

Didalam suatu field atau bidang : elemen ini menggunakan lebih dari dua sisi dengan sisi lebar dan panjang. Bentuknya dianggap sebagai teknik dasar bagi pelukis yang ingin membuat objeknya terlihat lebih hidup.

Space atau ruang : elemen space adalah yang tertinggi pada teknik pelukisan. Ruang akan memberi kesan hidup pada objek lukisan. Ruang akan memperlihatkan sisi ataupun ruang hampa. Ruang dapat digunakan sebagai gambar objek alam, benda timbul, ataupun benda lain yang memiliki 3 atau 4 dimensi.

Color atau warna : ada beberapa jenis warna dalam teknik seni lukis, yaitu warna primer (warna dasar) meliputi putih, biru, dan merah. Sedangkan warna sekunder terdiri dari hijau, ungu dan jingga. Jenis warna yang lain adalah analogis seperti gradasi kuning ke hijau, ataupun warna komplementer dengan gradasi warna yang sedikit lebih jauh misalnya ungu ke kuning lalu beralih ke merah.

Selain unsur visual ada juga unsur non visual. Unsur ini merupakan pengembangan dari seorang pelukis. Unsur non visual terdiri dari:

Sebuah pandangan hidup serta pengalaman : meskipun ada dalam satu aliran, tapi terkadang cara penggambarannya berbeda. hal ini dikarenakan pandangan hidup dari pelukis itu sendiri serta pengalamannya. Sebuah  yang sama akan terlihat berbeda jika dilukis oleh dua orang yang berbeda. sebab, ada banyak sisi yang bisa digunakan untuk menggambarkannya.

Sebuah Imajinasi : lukis adalah gambar yang direalisasikan dalam media yang lebih kecil. Tidak hanya objek saja yang dibutuhkan, tetapi imajinasi. Setiap orang memiliki pengembangan imajinasi yang berbeda.

Imajinasi adalah khayalan atau gambaran yang dibuat oleh pikiran baik yang sudah pernah dilihat atau belum pernah dilihat oleh si pelukis. Kata dari Imajinasi adalah hal yang penting serta mahal jika sudah ditumpahkan dalam sebuah lukisan.

Sikap artistik dan estetik :  sikap ini tidak dimiliki oleh semua orang. sebab, seni akan bernilai jika sudah menjadi sebuah karya. Sebagain banyak pelukis terkadang tidak dikagumi karyanya karena tidak disertai dengan pandangan yang menunjukkan bahwa seni itu indah.

Dalam sebuah  lukisan : konsep adalah sketsa awal atau bisa dibilang sebagai peta awal ketika akan menggambarkan lukisan dalam media lukis. Ada beberapa pelukis yang tidak punya konsep, hanya menggambarkannya secara spontan. Akan tetapi, jika aliran yang diikuti jelas, objeknya juga jelas, maka menggunakan konsep akan membuat hasil lukisan menjadi lebih matang.

Back to top