REVISTALINEA

Online news, up-to-the-minute news, breaking news, feature stories and more. National and International News, Money, Sports, Life, Tech and Weather news.

Month: October 2019

Potret Tari Bebila, Tarian Ceria dalam Hening Anak-Anak Kolok – Di Desa Bengkala, Kabupaten Buleleng, Bali, merupakat desa dengan potret yang unik. Pasalnya, desa ini merupakan kampung dengan predikat anak penyandang tunarungu dan tunawicara terbanyak di Indonesia.

Anak – anak tersebut dikenal dengan kolok. Dalam bahasa daerah Bali, kolok memiliki arti tunawicara. Meski begitu, hal tersebut bukan penghalang anak-anak kolok mengenyam pendidikan. sbobet338

Bahkan dengan berkat belajar di sekolah dasar insklusi, anak-anak kolok tak lagi minder berinteraksi dengan orang lain. Sekolah ini dibangun PT Pertamina (Persero) melalui Depot Pengisian Pesawat Udara (DPPU) bersama Forum Layanan IPTEK Masyarakat (FlipMas) Indonesia sejak bulan Juli 2018. taruhan bola

Warga kolok juga punya semangat dalam berkesenian. Melihat itudosen dari program studi tari Fakultas Seni Pertunjukkan Institut Seni Indonesia (ISI) Denpasar, Ida Ayu Trisnawati menciptakan tari yang disesuaikan dengan kekayaan lokal warga Kolok. americandreamdrivein.com

Ida Ayu tergabung dalam kelompok FlipMas yang membidangi bidang kesenian yaitu tari.

“Saya melihat potensi dari masyarakat khususnya kelompok difabel Kolok sendiri, ada semangat mereka untuk berkesenian sesuai dengan aktivitas mereka dalam kesehariannya. Kemudian saya berpikir bagaimana masyarakat Kolok bisa dikembangkan khususnya dalam bidang seni tari”, jelas Ida.

Terciptalah ide untuk menggarap tarian yang memang sesuai dengan karakter masyarakat Kolok yang saya beri judul Dengan Tari Bebila yang artinya itu Bebek Bingar Bengkala (Bebila),” ujarnya saat ditemui setelah pementasan tari di Desa Bengkala, beberapa waktu lalu.

Tari Bebila memiliki makna semangat yang besar, bahwa kelompok difabel dengan kekurangannya mampu bersaing dengan masyarakat normal lainnya. Dengan iringan suling, gamelan, kenong, dan gong, penari Kolok menari menyerupai segerombolan bebek yang riang gembira.

Dengan keterbatasan yang dimiliki, penari Kolok menari tanpa aba-aba namun dengan hati sehingga pas dengan ketukan musik. Seolah para Kolok dapat mendengar iringan musik yang ada. Ida menuturkan keunggulan dari penari Kolok yang ada di Desa Bengkala.

“Di tempat lain pada umumnya, kelompok penari difabel biasanya selalu memakai kode atau aba-aba saat menari. Nah keunggulan masyarakat Kolok Desa Bengkala ini tidak, saya ingin membuktikan bahwa kelompok masyarakat difabel ini sama loh dengan kita-kita yang normal. Orang yang menonton pun, jika tidak diberi tahu tidak akan menyadari bahwa mereka itu kolot,” terang Ida.

Selain tari Bebila, Ida juga menciptakan dan mengajari satu tarian bernama Tari Jalak Anguci. Tarian ini ditarikan oleh dua penari perempuan Kolok. Ide awalnya muncul karena Pertamina memiliki penangkaran Jalak di Desa Sibang, Surabaya.

“Saya lihat gambarnya kemudian tercipta tarian karena sifat dari burung Jalak. Jalak ini jika sudah menemukan pasangan akan terus berdua karena kesetiaannya. Jalak Anguci ini juga memiliki keindahan yang cocok untuk ditarikan,” pungkas Ida.

Dalam mengajari warga Kolok menari membutuhkan waktu dua sampai tiga bulan. Menurut Ida selama tarian didasari oleh rasa, akan lebih mudah untuk meresapinya. Musik menjadi salah satu media dari ekspresi rasa untuk diekspresikan lewat gerakan.

Sebelum mengajar biasanya Ida sudah mempersiapkan iringan serta gerakan tariannya. Selanjutnya mengajari penari Kolok gerakan dasar. Setelah hafal ditunjukkan beberapa video yang harus penari Kolok pelajari selama satu minggu.

“Ketika kelompok difabel yang menari mereka tidak bisa mendengar atau berbicara ini menjadi kesulitan yang luar biasa. Dengan tekun kita harus memberi tahu bahwa menari harus seperti ini. Kami ada penerjemahnya yang menjembatani agar bisa semuanya itu tersampaikan. Perbedaan lainnya ialah penabuh atau pemusik yang mengiringi penari.Kuncinya semangat dan tidak mudah menyerah dalam berlatih,” tambah Ida.

Selain menari, warga Kolok juga diajarkan untuk melakukan gerakan yoga sederhana yang dikembangkan menjadi tarian. Pande Wayan Renawati, Dosen Program Studi Brahma Widya Institut Hindu Dharma Negeri Denpasar tokoh dibalik tarian yoga tersebut. Tarian yoga ini diberi nama Tarian Yogi Nandini.

“Tujuan dari tarian ini ialah agar jiwa para warga Kolok yang bisa melakukan atau pun merasakan gerakan tarian ini menjadi lebih damai dari sebelumnya dan menikmati kehidupan ini layaknya orang normal sehingga tercipta kedamaian batin dan menjadikan dirinya bahagia dalam menghadapi kehidupannya sehari-hari,” jelas Pande.

Para penari Kolok sudah naik panggung atau pentas di berbagai tempat, seperti 3 bulan yang lalu di Hotel Patrajasa, di Denpasar Kampung Kepiting, Desa Buleleng, serta di KEM Desa Bengkala saat kedatangan tamu.

Ida berharap dengan pengalaman pentas yang sudah terbilang banyak, penari Kolok dapat mengembangkan potensi yang ada sehingga meningkatkan taraf ekonomi warga Kolok.

“Dengan begini, atraksi tarian penari Kolok menjadi daya tarik wisata sendiri untuk wisatawan lokal maupun asing datang ke Desa Wisata Kolok Bengkala ini.Selain itu, saya jugaingin bahwa Desa Bengkala dikenal sebagai kelompok difabel yang punya satu paket untuk pentas.Ada tari penyambutan untuk tamu,ada tari perempuannya,kemudian ada tari barisnya sehingga lengkap,” imbuh Ida.

6 Fakta Menarik Tari Jaranan Buto, Seni Khas Banyuwangi – Indonesia kaya akan seni dan budaya, seakan tak ada habisnya untuk diceritakan. Salah satu kesenian Indonesia yang paling dikenal adalah seni tari tradisional.

Setiap daerah di Indonesia memiliki tari tradisional dengan keunikannya masing-masing. Salah satu daerah di Tanah Air yang kaya akan seni tari adalah provinsi Jawa Timur. Sebagian besar tari tradisional di provinsi ini merupakan tari yang diwariskan oleh seniman terdahulu, seperti Tari Jaranan Buto.

Tari Jaranan Buto merupakan seni tari tradisional khas Banyuwangi, Jawa Timur. Dalam kesenian ini terdapat beberapa kisah (cerita) dan gerakan tari yang berbeda-beda, sehingga menjadi suatu keunikan dalam pementasannya. Keunikan seni ini meliputi inti cerita, kostum penari, dan iringan gamelan yang berbeda dengan kesenian jaranan lainnya. sbobet365

Para pemeran Jaranan Buto menggunakan kostum yang gagah serta tata rias wajah yang terkesan seram. Para penari juga menggunakan kuda atau jaran tiruan seperti pada kesenian Kuda Lumping. https://americandreamdrivein.com/

Di balik keunikannya, terdapat beberapa fakta menarik dari seni Tari Jaranan Buto ini. Berikut 6 Fakta Menarik Tari Jaranan Buto yang dirangkum Liputan6.com dari berbagai sumber, Rabu (2/10/2019).

1. Makna di balik nama Jaranan Buto.

Jaranan buto dapat diartikan “kuda lumping raksasa”. Keberadaan kesenian Jaranan Buto, tidak terlepas dari cerita rakyat yang melegenda yaitu Menak Jinggo seorang raja kerajaan Blambangan. Konon Raja Menak Jinggo berperawakan besar dan kekar bagaikan raksasa atau buto. judi bola

Sesuai dengan namanya Jaranan Buto, kesenian ini diperankan oleh para penari berperawakan tinggi besar dan kekar, dengan memakai kostum yang mirip buto. Gerakan tarinya juga mengekspresikan gerak-gerik raksasa.

2. Kuda Tiruan yang digunakan berbeda bari tari jaranan yang lainnya.

Kesenian Jaranan Buto menggunakan kuda atau jaran tiruan seperti pada kesenian Kuda Lumping, Jaran Kepang atau Tari Jathilan. Namun, ada yang berbeda dari kuda tiruan yang digunakan dalam tarian ini.

Kuda tiruannya tidak menggambarkan kuda secara nyata seperti pada tarian sejenis lainnya. Kuda tiruan yang digunakan memiliki kepala menyerupai kepala raksasa atau buto yang menyeramkan.

3. Keunikan tata rias dan kostum yang dipakai.

Seperti pada kesenian tari pada umumnya, kesenian Jaranan Buto juga memiliki keunikan riasan wajah dan kostumnya tersendiri. Jika diperhatikan tata rias wajah pemain Jaranan Buto terlihat menyeramkan karena menyesuaikan dengan karakter buto. Terdapat gambaran yang menyerupai taring pada wajah pemainnya.

Kostum yang digunakan juga terlihat menyerupai kostum raksasa namun juga terlihat sangat gagah dengan balutan kain tradisional, selendang dan hiasan kepala. Secara keseluruhan penampilan pemain Jaranan Buto memang sangat jelas menggambarkan raksasa yang kekar dan menyeramkan.

5 dari 7 halaman

4. Musik pengiring yang berbeda dengan kesenian jaranan pada umumnya

Penari Jaranan Buto menari dengan gerakan-gerakan selayaknya raksasa. Gerakan tersebut semakin terlihat menarik dengan mengikuti alunan musik tradisional pengiringnya. Musik Pengiring yang digunakan dalam pementasan Tari Jaranan Buto memiliki perbedaan dari Tari Jaranan secara umum.

Tari Jaranan Buto dalam pementasannya diiringi alunan alat musik seperti kendang, dua bonang, dua gong besar, kempul terompet, kecer yang terbuat dari bahan tembaga dan seperangkat gamelan.

5. Mengalami perkembangan yang sangat pesat.

Tari Jaranan Buto berkembang di daerah Banyuwangi dan Blitar, Tarian ini dipertunjukkan pada upacara iring-iringan pengantin dan khitanan. Seni Tari Jaranan Buto dalam perkembangannya memiliki suatu perkembangan yang sangat pesat diantaranya adalah variasi musik pengiringnya dan tata rias penarinya.

Bahkan, kostum Buto yang dikenakan oleh penarinya mengalami inovasi dari tahun ke tahun. Hal itu menunjukkan kreatifitas dari para seniman Jaranan Buto yang cukup dinamis.

Fungsi Seni Tari

Fungsi Seni Tari – Di dalam sebuah kehidupan, gerak tari menjadi sebuah hal yang tidak bisa dipisahkan kaitannya dengan seni. Dengan demikian jika diresapi kembali, tentunya seni tari memiliki fungsi-fungsi tertentu dengan keberlangsungan hidup manusia. Berikut ini adalah fungsi seni tari yang harus kita ketahui.

1. Sarana Hiburan

Tarian merupakan sebuah karya seni yang memiliki nilai estetika tinggi. Sama seperti karya seni lainnya, tarian juga menjadi kesukaan banyak orang tidak hanya dari pecinta seni tetapi juga masyarakat awam. Sehingga, timbul fungsi seni tari sebagai sarana hiburan. taruhan bola

Indonesia memiliki berbagai macam tarian di setiap daerah yang tentunya pada saat tertentu sering dipentaskan. Pada akhirnya sangat sering ditemui pesta rakyat dengan menampilkan berbagai macam kesenian, termasuk juga tari-tari daerah. www.americannamedaycalendar.com

2. Sarana Bergaul

Selain menjadi sebuah sarana hiburan, fungsi seni tari sebagai sarana untuk bergaul, karena bergaul merupakan hakikat manusia sebagai makhluk sosial. Sehingga dengan bergaul dapat memupuk kerukunan dan persatuan antar sesama manusia. sbobet365

Berbagai latar belakang manusia disatukan dalam sebuah pertunjukan tari, baik itu sebagai penonton maupun sebagai penari. Tidak jarang juga terdapat tari daerah yang melibatkan penonton untuk ikut andil dalam pertunjukan tari.

3. Sarana Upacara Sakral

Tidak hanya itu, fungsi seni tari juga bisa menjadi sarana upacara adat maupun upacara keagamaan. Di sisi lain, tarian juga bisa menjadi sarana mengajarkan nilai-nilai kebaikan. Sebuah Tarian bisa menjadi  sarana upacara sudah ada sejak zaman dahulu, bahkan sejak zaman sebelum adanya kerajaan di Indonesia.

Contoh sederhana dari fungsi seni tari untuk upacara sakral bisa ditemukan di Bali, yang mana mereka menggunakan tari sebagai sarana untuk ibadah. Tarian untuk acara sakral ini dipertunjukkan pada satu momen tertentu dan biasanya juga terinspirasi dari peristiwa maupun legenda.

Penutup

Sebuah Seni tari merupakan sebuah seni yang tidak bisa lepas dari kegiatan manusia. Tidak hanya sebagai hiburan maupun upacara, tarian juga bisa menjadi media untuk hidup sehat. Karena dengan memperagakan tarian, tubuh kita tentunya bergerak dan dapat melancarkan sirkulasi darah.

Sebagai masyarakat yang memiliki banyak tarian daerah, tentunya tarian daerah harus terus dilestarikan agar seni tari tidak lenyap ditelan zaman. Jangan sampai juga seni tari milik Indonesia diakui oleh negara lain hanya karena kita tidak melestarikan tarian daerah.

Sebagai media untuk mempererat pergaulaan dan menciptakan rasa persaudaraan yang diawali dengan adanya latihan bersama, mengadakan gladi resik bersama, persiapan panggung bersama hingga dimulainya pertunjukkan.

Sebagai media upacara keagamaan, upacara adat, upacara kenegaraan atau upacara upacara lain  yang berhubungan dengan keperluan adan kepentingan yang bersifat formal, semi formal dan non formal.

Sebagai sarana hiburan bagi orang orang yang butuh ketenangan secara emosional dan perbaikan mental contohnya untuk para penyandang cacat. Media ini dapat memberikan efek terapi yang menenangkan perasaan dan pikiran.

Sebagai sebuah media untuk pendidikan, agar generasi muda tetap mencintai , memahami dan dapat melestarikan nilai nilai keluhuran dan keindahan budaya nenek moyang dan mewariskannya pada keturunan mereka kelak. Diharapkan dengann cara ini para generasi muda dapat  merubah cara pandang mereka dan perasaan mereka tentang kecintaan pada seni dan budaya yang sebenarnya adalah kekayaan negara.

Unsur Utama Seni Tari

Unsur Utama Seni Tari – Manusia merupakan makhluk sosial yang suka dengan keindahan dan keharmonisan. Keindahan sendiri bisa berupa berbagai hal, seperti kebudayaan, kesenian dan sebagainya. Salah satu kesenian yang dapat menggambarkan keindahan adalah kesenian tari.

Sebuah Seni tari sendiri merupakan ungkapan jiwa manusia yang diekspresikan lewat sebuah tarian. Sebuah Seni tari adalah keharmonisan dari perpaduan gerakan dan ritmis yang memiliki nilai estetika. Ritmis merupakan gerakan yang disesuaikan dengan alunan musik yang mengiringinya. agen bola

Dengan begitu seni tari tersebut memberikan pesona keindahan yang dapat dinikmati seseorang. Di dalam sebuah seni tari terdapat beberapa unsur yang menjadikan tarian itu terlihat indah. Langsung saja berikut unsur-unsur yang harus Anda ketahui. sbotop

Unsur Utama Seni Tari

Sebuah seni tari memiliki dua unsur yaitu unsur utama dan unsur pendukung. Yang pertama kali akan dibahas di sini adalah unsur utamanya. Ada apa sajakah unsur utama yang harus ada dalam sebuah seni tari ? https://www.americannamedaycalendar.com/

Suatu gerakan belum  bisa dikatakan sebuah tarian apabila belum memenuhi unsur-unsur tertentu. Dalam sebuah unsur utama sebuah tarian ini dibedakan menjadi unsur yaitu wiraga, wirama, dan juga wirasa.

Wiraga

Dalam Wiraga merupakan unsur yang berkaitan dengan gerakan raga atau badan penari. Seorang penari harus memperhatikan gerakan tubuhnya baik dengan posisi duduk maupun dengan posisi berdiri.

Wirama

Wirama adalah salah satu unsur utama dalam sebuah tarian yang berkaitan dengan irama iringan yang dapat menyatukan antara gerakan dengan iringan musik yang digunakan.

Dengan pengertian lain, wirama adalah perpaduan yang pas antara musik pengiring dengan gerakan tari. akan terlihat aneh jika tarian tidak dapat mengimbangi musik yang mengiringi. Baik dari segi tempo atau cepat lambat alunan musik maupun jenis irama musik.

Wirasa

Dengan adanya unsur utama seni tari adalah wirasa, yaitu kemampuan sebuah tari dalam menyampaikan sebuah makna. Setiap tarian memiliki makna tersendiri. Karena tarian merupakan ungkapan sebuah perasaan, maka seharusnya tarian yang diperlihatkan mampu menyampaikan ungkapan perasaan yang ada di jiwa penari.

Dengan demikian pertunjukan seni tari menjadi sebuah sebuah pertunjukan tari yang memiliki makna mendalam dan dapat saling dirasakan antara penari dengan yang melihatnya.

Tarian Babukung, Upacara Adat Kematian Suku Dayak Tomun di Kalteng – Bagi masyarakat Dayak Tomun, Tarian Babukung bukan hanya sebatas pertunjukan seni. Tari Babukung merupakan produk seni asli nenek moyang yang ada di Bumi Kalimantan, yang mempunyai nilai historis bermuatan filosofis yang sangat tinggi. Terutama dalam pergumulan masyarakat adat Dayak dengan masyarakat adat Kaharingan terdahulu. judi online

Tarian Babukung yang kembali difestivalkan untuk yang kelima kalinya ini. Sejatinya dilaksanakan ketika ada salah satu kerabat pemeluk kepercayaan Kaharingan meninggal dunia. Dan masyarakat Dayak Tomun di Kabupaten Lamandau melaksanakan Tradisi Babukung. sbobet88

Tradisi menari dengan ciri khas penggunaan topeng yang dalam bahasa lokal disebut Luha. Topeng yang digunakan pada umumnya  mempunyai karakter yang bermacam-macam. Misalnya saja karakter hewan seperti burung, kelelawar, kupu-kupu, owa-owa, hingga hewan imajiner naga. www.mrchensjackson.com

“Dalam pelaksanaannya Babukung akan berlangsung dalam waktu yang berbeda-beda, tergantung pada keputusan keluarga duka. Uniknya hitungannya selalu ganjil, mulai dari 3 hari, 7 hari, 14 hari, dan 21 hari,” beber Kasi Tata Kelola Destinasi, Dinas Pariwisata Lamandau, Edmond Lamey.

Disebutkannya, acara adat kematian suku Dayak yang banyak dikenal adalah Tiwah. Yang membedakannya adalah upacara Tiwah dilakukan setelah mayat dikuburkan. Sedangkan tari Babukung dilakukan saat mayat disemayamkan atau sebelum mayat dikubur.

Menurut Edmond, setidaknya ada dua pesan moral yang terkandung dalam kegiatan Babukung, yakni tentang gotong-royong yang tercermin dalam bantuan material kepada keluarga korban yang ditinggal mati. Juga tentang kesetiakawanan, yang dituangkan dalam bentuk menghibur mereka yang bersedih dengan tabuhan musik dan liukan tari.

Memang hampir di setiap acara adat Dayak erat kaitannya dengan seni, baik seni musik maupun tari. Namun, pada Tradisi Babukung sendiri ada tambahan pembeda yaitu seni rupa topeng dan tata busana, bahkan ada pula unsur seni teater.

Memperhatikan jumlah pemeluk kepercayaan Kaharingan yang semakin berkurang setiap tahunnya, tentu dapat diprediksi akan berkurang pula apresiasi terhadap seni-seni yang terkandung dalam tradisi Babukung tersebut.

“Langkah konkret yang dapat dilakukan sebagai upaya pelestarian dan peningkatan apresiasinya adalah dengan mengangkat kandungan seni dalam Tradisi Babukung tadi menjadi suguhan pertunjukan yang dapat dinikmati tidak hanya pada acara kematian saja,” harap Edmond.

Untuk itulah melalui Pemerintah Kabupaten Lamandau, Festival Babukung digelar secara rutin di Nanga Bulik, Kabupaten Lamandau Kalimantan Tengah. Pada tahun 2019 ini kekayaan seni Babukung dituangkan dalam berbagai materi acara yang sangat menarik untuk dinikmati.

Dalam festival Babukung ada karnaval topeng, pagelaran tari topeng, lomba menggambar dan mewarnai topeng, pentas musik etnik, workshop tari dan workshop ukir topeng, adventure trail, bazar/pameran produk UMKM, serta pertunjukan ritual adat Dayak yang tidak akan anda temukan di daerah lain,” pungkas Edmond.

Sebuah Pengertian dari Seni Lukis

Sebuah Pengertian dari Seni Lukis – Kebanyakan orang di dunia ini senang dengan apa namanya seni, terlebih lagi dengan seni lukisan. Dikarenakan kesenangan tersebut, mereka mengoleksi atau menjadikan hiasan berupa lukisan. Sebuah lukisan sendiri merupakan hasil seni yang berupa Tampilan yang memiliki nilai estetika. Adapun bidang khusus yang mendalami lukisan yaitu seni lukis.

Jenis seni lukis ini termasuk dari bagian seni rupa dengan pengertian yang lebih sama. Dengan ada pengkhususan dari seni lukis yaitu dalam mengembangan menggambar. Melukis adalah serangkaian aktivitas merekayasa atau mengolah medium dua dimensi atau bidang dari obyek tiga dimensi menjadi karya yang terdapat kesan khusus. judi bola

Pengertian Seni Lukis

Pencarian disitus Wikipedia, seni lukis merupakan salah satu cabang seni rupa. Dari dasar pengertiannya sama, yaitu sebuah pengembangan yang lebih utuh dari seni menggambar. sbobet

Dalam perihal melukis sendiri merupakan kegiatan mengolah medium dua dimensi maupun permukaan objek tiga dimensi demi mendapat kesan tertentu. Medium yang ada di sebuah lukisan bisa berbentuk kertas, kanvas, papan, film dalam fotografi, dan benda apa saja yang dapat dianggap sebagai media lukisan. Alat yang digunakan juga bermacam asal dapat memberi imajinasi tertentu pada media yang digunakan. https://www.mrchensjackson.com/

Selain dari pengertian yang tertera diatas adalah ada banyak pendapat bermunculan perihal seni lukis. Berikut pengertian seni lukis menurut para ahli:

Soedarso SP

Di sebuah karya lukis ialah sebuah karya manusia yang mengkomunikasikan pengalaman batiniahnya. Dengan adanya pengalaman batin disajikan secara indah serta menarik sehingga merangsang timbulnya pengalaman batin manusia saat menghayati karya tersebut.

Herbert Read

Sebuah karya seni lukis merupakan kegiatan rohani yang direfleksikan pada jasmani dan mempunyai daya yang bisa membangkitkan jiwa.

Soni Ade dan Imam R

Pandangan dari Soni Ade dan Imam R, lukis merupakan kekuatan peradaban manusia, kekuatan budaya, sebab dalam melakukan kegiatan ini, seseorang dilatih jeli, cermat, serta teliti saat mengamati berbagai kejadian alam serta kehidupan.

Jim Supangat

Seni lukis ialah suatu upaya menegaskan kembali pengalaman di masa lalu dalam konteks sekarang

Aristoteles

Sebuah Seni lukis adalah sesuatu yang selain baik tapi juga menyenangkan

Myers

Seni lukis merupakan kegiatan rohani yang di dalamnya merefleksikan pada jasmani, serta memiliki daya yang dapat membangkitkan perasaan atau jiwa.

Galleria Fasya Art Studio

Sebuah seni lukis adalah cabang ataupun bagian dari seni rupa yang mana wujud lukis tersebut adalah dwi matra atau dua dimensi, meski memiliki dasar pengertian serupa dengan seni rupa, tetapi lukis memiliki arti yang lebih dalam karena lukis merupakan sebuah pengembangan lebih utuh ketimbang sekedar menggambar.

Sejarah Seni Lukis

Secara historis, seni lukis terkait dengan gambar-gambar. Peninggalan prasejarah memperlihatkan sejak ribuan tahun lalu, nenek moyang manusia mulai membuat gambar pada dinding dua untuk mencitrakan bagian penting kehidupan. Lukisan atau gambar dibuat menggunakan materi sederhana layaknya kapur, arang, dan sebagainya.

Salah satu metode yang digunakan adalah dengan menempel tangan lalu menyemburkannya dengan kunyahan daun ataupun batu mineral yang berwarna. Pada zama sejarah seni lukis berlanjut pada zaman pertengahan karena terlalu kuat pengaruh agama.

Sehingga, seni lukis dianggap sihir yang dapat menjauhkan manusia dari pengabdian pada Tuhan. Sehingga, seni lukis tidak sejalan dengan realitas. Banyak jenis karya lukis yang berupa simbolisme sehingga sulit menemukan lukisan yang dapat dikategorikan bagus atau berkualitas.

Di zaman Renaissance, dukungan dari keluarga deMedici yang menguasai Firenze akan ilmu pengetahuan dan seni membuat adanya sinergi dengan kebudayaan baru di Eropa, di zaman klasik ini, seni tidak lagi dianggap sebagai sihir, melainkan alat untuk merebut kekuasaan yang telah dirampas Turki.

Sejak adanya revolusi industri Inggris, lukisan, karya seni rupa dan kriya diarahkan pada kurva halus yang terinspirasi pada keindahan garis tumbuhan di alam. Akibat dari hal ini peralihan seniman untuk membuat seni yang tidak mungkin dicapai produksi massal.

Sedangkan di Indonesia, seni lukis modern mulai dikenal sejak masuknya penjajahan Belanda di Indonesia. Sangat dominan bahwa seni rupa dari Eropa Barat saat itu adalah aliran romantisme yang diikuti juga oleh para pelukis Indonesia.

Gerakan manifesto kebudayaan bertujuan untuk melawan pemaksaan ideologi komunis membuat para pelukis di masa 1950-an memilih untuk membebaskan karya seni mereka untuk kepentingan politik. Dengan begitu era ekspresionisme pun dimulai, Lukisan tidak menjadi penyampai pesan dan alat propaganda lagi.

kemapanan seni lukis di Indonesia belum sampai pada keberhasilan tetapi telah diporak-porandakan oleh gagasan modernisme dengan seni alternatif. Performance Art menjamur pada pelosok kampus dari perguruan tinggi seni di tahun 1993-1996, sehingga seni lukis konvensional dengan aneka gaya menghiasi galeri bukan sebagai bentuk apresiasi untuk masyarakat melainkan bisnis alternatif dari investasi.

3 Teknik seni lukis menggunakan cat minyak – Teknik Basah

Pada sebuah teknik lukis basah, cara melukisnya adalah dengan membuat cat menjadi lebih ender dengan mencampurkan cat dengan linseed oil atau minyak cat. Setelah mencapai batas kekentalan tertentu, baru saja cat bisa digunakan untuk memoles permukaan kanvas. Lebih baiknya kuas yang dipakai adalah dengan bulu yang panjang.

Beberapa kelebihan dari teknik seni lukis yang satu ini diantaranya tidak memerlukan cat minyak dalam jumlah yang terlalu banyak, cat yang menempel pada palet masih dapat dipergunakan lagi, serta lukisan akan terlihat lebih bersih dan proses pemblokan warna lebih cepat. sbobet

Teknik Kering

Teknik ini bisa dibilang sebagai kebalikan dari teknik basah. Dengan teknik  lukis ini tidak membutuhkan campuran berupa linseed oil. Kuas yang digunakan juga harus kering dan tidak berminyak. Begitu dengan menggunakan teknik ini, sebaiknya menggunakan cat baru yang baru saja dibuka dari tube. hullcrave

Dengan cara ini cocok untuk membuat lukisan dengan kesan bervolume serta bernuansa keruangan layaknya surelisme, realisme, dan naturalism. premiumbola

Kelebihan menggunakan teknik ini adalah mudah untuk menghapus warna dengan menumpuk warna yang lainnya, mudah untuk mengontrol detail lukisan, serta mudah membentuk objek karena cat cepat kering dan memberi kesan ruang yang menarik. www.benchwarmerscoffee.com

Teknik Campuran

Teknik campuran mengkombinasikan teknik basah dan kering. Dengan teknik yang digunakan anda dapat menutupi kekurangan dua teknik tersebut. Dengan mengguinakan cara ini diawali dengan teknik kering terlebih dahulu baru kemudian menggunakan teknik basah sebagai tahap penyempurnaan.

Dengan menggunakan cara memblok warna sembari menambah intensitas cat minyak perlahan-lahan sampai tahap akhir lukisan. Teknik ini memungkinkan pewarnaan menjadi lebih cepat serta pembentukan objek lukis menjadi mudah dan detail karena teknik kering.

Macam-Macam Aliran Seni Lukis

Jenis karya apapun seninya, akan ada aliran-aliran yang membuatnya kian unik. Termasuk juga di dalam seni lukis. Ada banyak seniman lukis terkenal di dunia, tanpa disadari ada gaya dan ciri khas tersendiri yang unik dan berbeda.

Dengan garis besar, seniman terdahulu memiliki perbedaan aliran yang diterapkan di dalam lukisan. Sampai dengan saat ini, aliran seni lukis sangat beragam dan menyesuaikan dengan perkembangan zaman. Kemunculan aliran ini mempengaruhi perkembangan seni rupa.

Banyak sekali macam-macam jenis aliran seni lukis yang populer di dunia diantaranya:

Aliran Seni Lukis Realisme

Jenis aliran realisme merupakan aliran seni lukis yang menyampaikan karya seni lukis dengan apa adanya di dalam kehidupan nyata. Aliran ini dibuat sebagaimana keadaan asli tanpa penambahan unsur lainnya.

Ciri-ciri dari aliran ini adalah melukiskan aktivitas sehari-hari, lukisan lebih menyatu dengan objek, serta terlihat nyata. Tokoh-tokoh aliran realisme yang paling terkenal di dunia adalah Gastove Cobert, Honore Umier, serta Fransisco de Goya.

Aliran Seni Lukis Surealisme

Aliran surealisme berarti aliran yang sangat dekat dan erat dengan dunia fantasi atau imajinasi. Penampilannya seolah ada di alam mimpi. Bentuknya biasanya aneh dan tidak logis seperti khayalan.

Ciri-ciri aliran surealisme adalah lukisan terkesan aneh, pembuatan gambar penuh imajinasi dan sangat unik. Beberapa tokoh yang mempopulerkan aliran surealisme adalah Joan Miro, Salvador Dalli. Andre Masson, Amang Rahman dan Sudiarjo.

Aliran Seni Lukis Romantisme

Aliran ini berusaha untuk menunjukkan lukisan dengan fantastis dan nuansa keindahan serta ketenangan. Penggunaan aliran ini untuk menggambarkan kejadian yang romantis, sejarah ataupun tragedi.

Ciri-ciri aliran romantisme adalah mempunyai kandungan makna emosional tinggi, lebih dinamis, mempunyai warna meriah dan kontras, pengaturan komposisi pendukung memberi kesan dinamis, maknanya menyentuh perasaan, terkesan lebih mewah dari kenyataan.

Beberapa tokoh yang mempopulerkan aliran ini adalah Theodore Gercault, Eugene Delacroi, Raden Saleh, dan Jean Baptiste.

Aliran Seni Lukis Naturalistik

Aliran naturalistik merupakan aliran yang menampilkan gambaran objek alami. Ada sedikit persamaan dengan realisme, hanya saja pada aliran ini ditambahkan dengan sentuhan tertentu untuk membuat lukisan menjadi lebih indah.

Ciri-ciri dari aliran ini adalah lukisan biasanya bertemakan alam, memiliki gradasi warna yang beragam, perbandingan susunannya sangat kompleks, mulai dari tekstur, perspektif, pewarna, serta gelap terang.

Tokoh-tokoh yang terkenal dalam aliran seni lukis naturalistik adalah Raden Saleh, Gambir Anom, Abdullah Sudiro Subroto, Trubus, dan sebagainya.

Aliran Seni Lukis Impresionisme

Seni lukis dengan aliran Impresionisme berusaha untuk menampilkan kesan atau pesan yang dapat ditangkap objek, biasanya dalam penggambarannya sedikit kabur serta kurang mendetail.

Dengan ciri ciri dari aliran ini adalah penggoresan cat dari kuas tebal dan pendek mirip dengan gaya menggambar sketsa, penulis lebih mudah menangkap esensi subjek ketimbang detailnya, warna didapat dari beberapa jenis campuran beberapa pigmen cat, proses pelukisannya tidak menunggu hingga cat mengering, pelukis memperhatikan gradasi cahaya serta sifat cahaya yang dimasukkan menambah keindahan lukisan.

Tokoh terkenal yang mempopulerkan aliran ini diantaranya Aguste Renoir, Claude Monet, Sisley, Casmile Pissaro dan Mary Cassat.

Aliran Seni Lukis Ekspresionisme

Seni lukis yang beraliran ekspresionisme memberi kebebasan pada distorsi warna dan bentuk untuk membuat emosi dari berbagai kejadian untuk menampilkan sensasi mendalam. Ciri-ciri aliran ini adalah dapat mengungkap emosional dari seniman, mengungkap perasaan seseorang, serta mengungkap angan-angan pelukis.

Tokoh-tokohnya meliputi Vincent Van Gogh, Ernast Ludwig, Paul Gaugiuin, Zaini, Affandi, dan Popo Iskandar.

Aliran Seni Lukis Abstraksionisme

Jenis seni lukis yang satu ini termasuk pada kesenian kontemporer yang mana gambar dalam lukisan tidak menggambarkan objek di dunia yang sebenarnya. Akan tetapi, menggunakan warna dan bentuk dalam cara non-representasional. Dengan begitu aliran ini berusaha untuk melepaskan diri dari sensasi atau asosiasi figuratif objek dan subjek.

Ciri-cirinya adalah mempunyai bentuk yang tak terbatas pada bentuk yang ada, menggunakan garis, warna, dan bentuk yang tidak mengindahkan objek aslinya, serta memiliki perpaduan warna yang perspektif.

Tokoh yang mempopulerkan aliran abstraksionisme diantaranya Clyfford Stil, Mark Rothko, Adolf Git Lieb, Bornet Newman, dan Robert Montherwell.

Aliran Seni Lukis Kubisme

Lukisan yang dihasilkan oleh aliran kubisme cukup unik. Pada intinya sebuah aliran ini mempunyai bentuk geometris seperti lingkaran, segitiga, silinder, persegi, dan sebagainya. Sehingga pada akhirnya membentuk lukisan indah dengan gradasi warna serta pola lukisan yang cantik.

Jenis-jenis dari aliran ini adalah berbentuk geometri, memadukan warna yang perspektif. Tokoh-tokoh yang mempopulerkan aliran ini diantaranya Robert Delaunay, Albert Glazes, Braque, Fernand Lager, Mezinger, Pablo Picasso dan Gezanne.

Aliran Seni Lukis Dadaisme

Jenis Aliran ini menyampaikan seni artistik dengan bentuk yang mengerikan, aneh, menyeramkan, magis, tapi kekanak-kanakan. Jenis-jenis dari lukisan beraliran dadaisme adalah memiliki warna yang kontras, pewarnaannya tajam, karakternya aneh.

Sosok Tokoh dari seorang seniman yang mempopulerkan aliran ini diantaranya Roull Haussman, Duchamp dan Hans Arp.

Aliran Lainnya

Beberapa aliran lain yang cukup populer pada seni lukis adalah futurisme yang terlihat bergerak seperti objek aslinya, aliran fauvisme yang memberi kebebasan dalam berekspresi serta menjadikan banyak objek kontras dengan lukisan asli, serta aliran klasikisme yang berpenampilan klasik seperti seni lukis zaman Romawi Kuno.

Alat dan Bahan Seni Lukis

Alat dan Bahan Seni Lukis – Dalam menunjang suatu keindahan karya lukis, perlu penggunaan alat-alat seperti, kuas, palet, easel atau penjepit kanvas, pisau palet, serta pembersih kuas.

Sedangkan bahan untuk melukis ada banyak jenisnya. Akan tetapi yang paling sering digunakan adalah cat atau tinta. Nah, jenis cat atau tinta yang kerap dipakai untuk melukis meliputi: https://morrowpacific.com/

  • Cat air
  • Cat akrilik
  • Cat poster
  • Tinta bak
  • Cat minyak.

Tidak hanya  aneka cat, Anda juga dapat menggunakan pensil warna, krayon dan pastel.

Teknik Seni Lukis

Banyak sekali teknik dalam seni lukis, bahkan bisa dibilang, setiap pelukis mempunyai karakteristik sendiri sesuai dengan kemampuan. penggunaan teknik yang tepat akan mempengaruhi hasil gambar menjadi lebih bagus dan berkualitas tinggi. https://hullcrave.com/

Dalam beberapa  teknik seni lukis yang dapat digunakan dalam sehari-hari diantaranya:

Teknik Aquarelle

Aquarelle adalah sebuah teknik seni lukis dengan menggunakan bahan dasar berupa aquarelle atau cat air, sapuan warna yang digunakan berbentuk halus dan tipis, sehingga lukisan yang dihasilkan lebih bernuansa ringan dan transparan. hullcrave.com

Untuk menghasilkan sapuan halus, tipis, serta ringan, akan lebih efisien jika Anda menggunakan cat yang agak encer. https://www.benchwarmerscoffee.com/

Tips-tips saat mengaplikasikan teknik aquarelle, diantaranya:

  • Menggunakan cat air berkualitas tinggi dan kertas aquarelle
  • Walaupun dari segi harga, kertas aquarelle lebih mahal, tapi akan menghasilkan lukisan yang lebih bagus
  • Memilih kuas yang sesuai dengan teknik ini.

Teknik Plakat

Nah dari segi teknik ini cukup berbeda dengan teknik aquarel yang terkesan lebih transparan. Untuk melukis dengan teknik plakat, Anda bisa menggunakan cat air, cat minyak, ataupun cat akrilik dengan sapuan yang tebal dan juga komposisi cat yang kental, sehingga karya lukisan menjadi lebih colorfull.

Jenis teknik seni lukis ini lebih sering dipakai oleh seniman profesional untuk membuat lukisan indah dan menawan serta bernilai jual tinggi.

Teknik Spray

Dalam jenis teknik spray adalah teknik dalam seni lukis dengan cara menyemprotkan cat ke media lukis. Tujuannya untuk menghasilkan lukisan yang halus serta dari segi visual tampak lebih nyata.

Apabila Anda melihat seni grafiti pada tembok jalanan atau sebuah gedung dan rumah yang tidak terpakai, maka itu adalah contoh lukisan menggunakan teknik spray.

Teknik Pointilis

Teknik lukis pointilis bisa dikatakan membutuhkan kesabaran dalam proses pembuatannya ketimbang jenis teknik lainnya. teknik ini dibuat dengan cara membuat unsur titik-titik pada sebuah lukisan yang menawan dan indah.

Teknik ini menggunakan beberapa warna sehingga tercipta gradasi warna yang indah untuk mengatur tingkat terang dan gelap dari lukisan itu.

Teknik Tempera

Pada teknik seni lukis tempera, media yang digunakan adalah kayu sebagai pengganti kanvas atau bisa juga dengan melukis langsung di atas permukaan tembok. Jenis teknik lukis ini menggunakan kuning telur sebagai bahan untuk merekatkan warna pada lukisan.

Teknik ini pernah menunjukkan masa kejayaan di tahun 1200 sampai 1500-an di tanah Eropa. Pendiri dari teknik ini adalah Simone Martini serta Duccio yang berasal dari Italia. Mereka adalah dua orang seniman yang sangat terkenal pada masa itu.

Back to top